Implementasi Machine-to-Machine untuk Sistem Pemantau Kualitas Udara dan Sungai

Authors

  • Tunggul Arief Nugroho Departemen Teknologi Informasi, Institut Teknologi Harapan Bangsa
  • Sinung Suakanto Departemen Teknologi Informasi, Institut Teknologi Harapan Bangsa
  • Bernad Robinson Hutahaean Departemen Teknologi Informasi, Institut Teknologi Harapan Bangsa
  • Dina Angela Departemen Teknologi Informasi, Institut Teknologi Harapan Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.61769/telematika.v9i1.81

Keywords:

Pemantauan udara dan sungai, Pencemaran lingkungan, Mesin-ke-mesin, M2M, Mikrokontroler, AVR, ATMega128, CDMA MC323

Abstract

Isu lingkungan telah menjadi masalah umum yang harus segera ditindaklanjuti. Berbagai pencemaran lingkungan telah terjadi, seperti polusi udara dan sungai. Teknologi dapat memainkan peran untuk mencegah degradasi lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah untuk memantau parameter atau indikator kerusakan lingkungan dan bencana alam. Parameter yang udara dan kualitas air sungai. Mesin-ke-mesin (M2M) adalah teknologi yang dapat dikembangkan untuk mewujudkan sistem pemantauan ini. Penelitian ini mengusulkan penerapan teknologi M2M untuk memantau udara dan sungai. Sensor yang mendeteksi kualitas air (kandungan kimia, pH) dan kualitas udara (monoksida dan timah, kelembaban, suhu) ditempatkan di beberapa lokasi (node) yang rentan atau berpotensi terkena polusi. Pembacaan sensor diproses oleh modul M2M kemudian ditransmisikan ke pusat pengolahan data (server web) melalui jaringan nirkabel CDMA. Hasil dari penelitian ini adalah prototipe sistem yang memiliki kemampuan untuk memantau udara dan sungai melalui jaringan CDMA.

 

Environment issues have become a common problem which should be followed up immediately. Various environmental pollution has occurred, such as air and river pollution. Technology can play a role to prevent environmental degradation. One of the efforts is to monitor the parameters or indicators of environmental degradation and natural disasters. The parameters are air and river water quality. Machone-to-machine (M2M) is a technology that can be developed to realize this monitoring system. This research proposes the implementation of M2M technology to monitor air and river. Sensors that detect water quality (chemical contents, pH) and air quality (monoxide and lead, humidity, temperature) are placed at several locations (nodes) which is vulnerable or potentially pollution exposed. The sensors readings is processed by an M2M module then transmitted to a data processing center (the web server) through the CDMA wireless network. The result of this research is a system prototype which has capability to monitor air and river through the CDMA network.

Author Biographies

Tunggul Arief Nugroho, Departemen Teknologi Informasi, Institut Teknologi Harapan Bangsa

Tunggul Arief Nugroho, kelahiran Solo tahun 1967. Gelar Sarjana Teknik bidang Teknik Elektro diperoleh di ITB pada Oktober 1991 dan Magister Teknik bidang yang sama dengan subbidang Sistem Informasi Telekomunikasi juga di ITB pada Oktober 2001. Minat penelitian pada teknologi spread spectrumwireless communication, dan aplikasi jaringan sensor nirkabel. Saat ini aktif sebagai staf pengajar di Teknik Elektro ITHB.

Sinung Suakanto, Departemen Teknologi Informasi, Institut Teknologi Harapan Bangsa

Sinung Suakanto, kelahiran Klaten tahun 1982 dan memperoleh gelar Sarjana Teknik di bidang Teknik Elektro. Melanjutkan pendidikan doktoral di bidang Teknik Elektro dalam bidang jaringan komunikasi. Minat penelitian pada bidang jaringan sensor, cloud computing, serta teknologi informasi. Saat ini aktif sebagai staf pengajar di Teknik Elektro dan Sistem Komputer ITHB.

Bernad Robinson Hutahaean, Departemen Teknologi Informasi, Institut Teknologi Harapan Bangsa

Bernard Robinson Hutahaean, lahir pada tahun 1992 di Banjar, menerima gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Harapan Bangsa Jurusan Sistem Komputer pada tahun 2014. Saat ini baru menyelesaikan pendidikan strata 1.

Dina Angela, Departemen Teknologi Informasi, Institut Teknologi Harapan Bangsa

Dina Angela, ahir pada tahun 1974 di Bandung, menerima gelar Sarjana Teknik dari Universitas Kristen Maranatha Bandung Jurusan Teknik Elektro pada tahun 1999 dan gelar Magister Teknik dari ITB Jurusan Teknik Elektro pilihan Sistem Infromasi Telekomunikasi pada tahun 2003. Saat ini aktif sebagai pengajar di Departemen Teknik Elektro Institut Teknologi Harapan Bangsa di Bandung. Minat penelitian pada sistem komunikasi, antena dan propagasi.

References

Huawei MC323 CDMA2000 1X B2B Module AT Command Interface Specification, Huawei Technologies Co., Ltd., Shenzhen, 2013.

L.Tim. (2013, Januari.). “The business benefits of M2M.” The Executive’s Guide to the Internet of Things. pp. 9-12. [On-line]. Available: http://www.zdnet.com/the-executives-guide-to-the-internetof-things-free-ebook-7000009589/ [September, 26, 2013].

S. Iwan. CISCO CCNA dan Jaringan Komputer. Bandung: Informatika Bandung, 2010, pp. 244-248.

Published

2014-08-27

Issue

Section

Articles