Penjadwalan Job Dua Stages dan Penentuan Perkakas Potong pada Flexible Manufacturing System Menggunakan Metode Genetic Algorithm

Authors

  • Teguh E. N. Sitepu Institut Teknologi Harapan Bangsa
  • Ari Setiawan Institut Teknologi Harapan Bangsa http://orcid.org/0000-0002-2701-6542
  • Antonius Candra K Institut Teknologi Harapan Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.61769/telematika.v12i2.198

Keywords:

Flexible Manufacturing System (FMS), Genetic Algorithm, Job scheduling, mean flow time, makespan

Abstract

This paper deals with two stages job scheduling and cutting tools determination in an aircraft manufacturing industry that implements Flexible Manufacturing System (FMS). System has four parallel CNC machines with 15 jobs. A job consists one to two stages, and every stage consists several operations. Job scheduling solved using Genetic Algorithm (GA) method. Program was built in C# that has objective function to minimize mean flow time and makespan. Job scheduling solved separately between stage-1 and stage-2 then combined manually into a scheduling gantt-chart. Combination method that only merge job scheduling result of stage-2 into stage-1 produce idle time so an adjustment procedure required for eliminate it. Job scheduling result based on mean flow time minimization criteria is 737,3 minutes and makespan criteria is 1.280 minutes. Mean flow time GA is 6,7 minutes faster than SPT. While makespan GA is 50 minutes faster than SPT. Cutting tool required in machine 1 is 1.260 units, machine 2 is 1.250 units, machine 3 is 1.250 units, and machine 4 is 1.280 units.

Penelitian ini berkaitan dengan penjadwalan job dua stage dan penentuan perkakas potong pada suatu industri manufaktur pesawat terbang yang menerapkan Flexible Manufacturing System (FMS).  Sistem terdiri atas 4 mesin CNC paralel dengan 15 job. Setiap job terdiri atas satu sampai dua stage, dan setiap stage terdiri atas beberapa operasi. Perancangan penjadwalan dilakukan dengan metode Genetic Algorithm (GA). Program dibangun dengan bahasa C# yang memiliki fungsi obyektif minimasi rata-rata flow time dan makespan. Perancangan penjadwalan dilakukan terpisah antara stage-1 dan stage-2 kemudian digabungkan secara manual dalam satu gantt chart penjadwalan. Metode penggabungan yang hanya menempelkan hasil stage-2 pada stage-1 menghasilkan waktu idle sehingga suatu prosedur penyesuaian diperlukan untuk menghilangkannya. Hasil penjadwalan dengan kriteria minimasi rata-rata flow time mencapai 737,3 menit dan kriteria makespan mencapai 1.280 menit. Rata-rata flow time metode GA lebih cepat 6,7 menit dibandingkan metode SPT. Sedangkan makespan metode GA lebih cepat 50 menit dibandingkan metode SPT. Jumlah perkakas potong yang dibutuhkan pada mesin 1 adalah 1.260 unit, mesin 2 adalah 1.250 unit, mesin 3 adalah 1.250 unit, dan mesin 4 adalah 1.280 unit.

References

E. Purnamawati. “Evaluasi Fleksibilitas Manufaktur: Studi Kasus Perusahaan Indusri Kecil dan Menengah”, Proceeding Seminar Nasional Teknik Industri 2013, Yogyakarta, Universitas Pembangunan Nasional, 2013.

A. Setiawan, L. Qashmal, R. Wangsaputra. “An Object-oriented Modelling of Production Scheduling for Flexible Manufacturing System”, Journal of Applied Mechanics and Materials, 842, 345-354. 2016.

A. Setiawan, R. Wangsaputra, A. Hakim H., Y. Yuwana M. “A Production Scheduling Model Considering Cutting Tools for an FMS to Minimize Makespan”, Proceeding of the Asia Pacific Industrial Engineering & Management System Conference, APIEMS 2015, Ho Chi-Minh City, Vietnam, 2015.

A. Setiawan, Susan, E.K. Asih. “Penjadwalan Job Shop pada Empat Mesin Identik dengan Menggunakan Metode Shortest Processing Time dan Genetic Algorithm”. Jurnal Telematika ITHB. 9. 19-24. 2014.

K. R. Baker dan Trietsch. Principles of Sequencing and Scheduling, New York: John Wiley and Sons, Inc, 2009.

D. Sipper dan R. L. Bulfin, JR. Production: Planning, Control, and Integration, New York: McGraw-Hill Companies, Inc, 1997.

Sam’ani. “Rancang Bangun Sistem Penjadwalan Perkuliahan dan Ujian Akhir Semester Dengan Pendekatan Algoritma Genetika”, Thesis Magister Strata Dua, Universitas Diponegoro, 1-46, 2012.

L. Qashmal. “Penjadwalan Produksi Pada Flexible Manufacturing System Dengan Metode Pemodelan Berorientasi Obyek”, Laporan Tugas Akhir, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung, 2015.

Downloads

Published

2018-07-27

Issue

Section

Articles